Junhyung POV
-Flashback-
Aku hanya melihatnya dengan tatapan dingin. Kubiarkan dia puas dengan ejekan nya. Akan ada saatnya dimana ejekan itu akan berubah menjadi penyesalan. Sampai kubuka semua yang telah dia lakukan pada Suzy.
-Flashback end-
Clak clak clak clak
Bunyi itu terus berulang di ruang cetak. 2 orang anggota kepolisian sedang mencuci gambar yang mereka dapat dari TKP. Sedang kan aku dan Inspektur Ji-hoon sibuk memeriksa barang bukti.
"Inspektur.. ada 2 sidik jari yang kudapat dari surat itu dan satu sidik jari lagi ditemukan oleh opsir itu di setir mobil. Salah satu sidik jari di surat dipastikan milik korban, salah satunya pasti milik si pelaku. Sedangkan sidik jari di setir mobil belum diketahui asal-usulnya." ujar ku.
"Simpan dulu di dekat komputer. Kita akan mengecek semua yang kita dapat setelah kembali menginterogasi orang-orang yang berada di ruang bawah." Inspektur Ji-hoon memberi tanda pada ku untuk mengikutinya.
Aku dan Inspektur Ji-hoon berlari menuruni tangga memutar yang berada di sebelah kiri lab. Dibawah sudah ada 4 saksi yang tadi pagi dipanggil kemari. Dan yang kami interogasi pertama kali adalah Kwon Ji-yong. Anak yang sangat-sangat tidak menyukai ku.